Selasa, 10 November 2015

Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)



MAKALAH RUMPUT MEKSIKO
(EUCHLAENA MEXICANA)


Disusun Oleh :
Sesmi Karlina
1405104010021


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQqTQirXS7TV7gIfrxX1q4-S-X1RLB8yHT7pGNH4eQpXIN9nacaezlRIbA


FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH DARUSSALAM
2015


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana.
Dengan adanya makalah ini semoga membawa manfaat dan dapat menambah wawasan orang yang membacanyanya dan terutama bagi saya yang membuat makalah ini.   Terlepas dari semua itu,saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah  ini.
            Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Dengan adanya makalah ini semoga memudahkan bagi pembaca lebih mengetahui tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana.


                                                                                      Banda Aceh,  8 November 2015
                                                                                           
 Sesmi Karlina







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ........... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ........... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ ........... 1
1.1  Latar Belakang......................................................................................... ........... 1
1.2  Tujuan...................................................................................................... ........... 1
BAB II  PEMBAHASAN......................................................................................... ........... 2
BAB III PENUTUP.................................................................................................. ........... 5
3.I Kesimpulan............................................................................................... ........... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... ........... 6














BAB  I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Hijauan pakan ternak adalah bahan pakan yang diberikan pada ternak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ternak. Hijauan merupakan bahan makanan utama ternak ruminanasia karena berfungsi sebagai pengenyang dan sebagai sumber karboihidrat,protein,vitamin dan mineral.untuk memperoleh produksi hijauan tinggi ,dengan kualitas,kuantitas maupun kontinuitas  terjamin perlu dibuat kondisi lingkungan optimal tersebut akan dicapai apabila diikuti dengan perencanaan yang matang dan tekhnik budidaya yang sesuai dengan keadaan setempat. Hijauan ini terdiri dari leguminosa (kacang-kacangan), graminae(rumput), dan tanaman lain. Ke tiganya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, seperti kadar protein yang tinggi terdapat dalam legume, sedangkan protin dalam rumput sangat rendah, namun produksi rumput ini sangat tinggi jika dibandingkan legume, sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kombinisi.

Rumput memiliki peranan penting dalam penyediaan pakan hijauan bagi ternak ruminansia di Indonesia. Rumput mengandung zat-zat makanan yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup ternak. Hijauan pakan terutama rumput-rumputan (graminae) telah banyak dibudidayakan, Rumput meksiko (Euclaena mexicana) merupakan jenis rumput unggul yang produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta disukai oleh ternak ruminansia.Nilai gizi rumput meksiko sebagai hijauan makanan ternak ditentukan oleh zat-zat makanan yang terdapat di dalamnya dan kecernaannya. Rumput meksiko mempunyai produksi bahan kering 40 sampai 63 ton ha-1 tahun-1 rata-rata kandungan zat-zat gizi yaitu : protein kasar, lemak kasar, BETN berturut-turut adalah 9,16; 2,43 dan 47,33%.  Pembiakannya dapat dilakukan dengan pols atau stek.

      1.2  Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang rumput Rumput meksiko (Euclaena mexicana).




BAB II
PEMBAHASAN

Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOlMilXvAcEV02DrOA_aolwH08jEjCqLIyQVwtfxkS8A6X9KctkUE6bDeqQzkFRLD3s4nbvuzB6qialfJJwbDp9NfxVcyLcEsKLjLrYzqdhUqwIX1LAyQPpZ7wkgr_mLxRaCosFSnKT6Xk/s1600/gambar+rumput+meksiko.jpg
Sesuai dengan namanya rumput Meksiko berasal dari Negara Mexico serta Amerika Tengah. Rumput ini masuk ke Indonesia sejak tahun 1878 yang dibawa ke pulau Jawa. Rumput ini merupakan salah satu rumput unggul yang produksi per tahunnya dapat mencapai 120 ton atau sekitar 15 ton per hektar
Bentuk daun tanaman ini seperti daun jagung, bertekstur halus dengan warna hijau tua. Tanaman ini termasuk berumur pendek (annual), tumbuh tegak mencapai tinggi sampai 2.5 m. Tanaman ini bisa tumbuh baik pada tempat yang memiliki tanah berstruktur sedang atau berat dengan ketinggian sampai 1.200 m dpl dan curah hujan 2.000 m/tahun. Biasanya tanaman ini diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols).


Klasifikasi atau Taksonomi Rumput Meksiko (Euchelena Mexicana)

Kingdom
: Plantae
Division
: Magnoliophyta
Class
: Liliopsida
Ordo
: Cyperales
Famili
: Poaceae Barnhart
Genus
: Cenchurus L
Spesies
: Cenchurus ciliaris L


Mutu Kandungan Nutrisi Rumput Meksiko

Menurut Van Soest. (197 ), hijauan pada saat dipotong atau dipanen merupakan hasil gabungan antara pertumbuhan tanaman dan faktor lingkungan yang mempengaruhi distribusi fotosintesis dari energi dan zat – zat makanan dari tanaman tersebut. Kondisis lingkungan selama pertumbuhan tanaman ,menentukan komposisi kimia dan nilai makanan hijauan tersebut. Lopez (1978) menyatakan, bahwa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komposisi kimia dan nilai makanan dari rumput antara lain, umur hijauan, musim, kandungan air / kelembaban dan kesuburan tanah.
Rumput meksiko (Euclaena mexicana) merupakan jenis rumput unggul yang produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta disukai oleh ternak ruminansia. Rumput meksiko mempunyai produksi bahan kering 40 sampai 63 ton ha-1 tahun-1 (Siregar, 1989), dengan rata-rata kandungan zat-zat gizi yaitu : protein kasar, lemak kasar, BETN berturut-turut adalah 9,16; 2,43 dan 47,33% (Susetyo et al., 1969).
Protein kasar dan serat kasar bahan pakan sangat penting untuk diketahui karena dapat dipakai untuk menentukan nilai atau mutu suatu bahan pakan. Tinggi pemotongan dan dosis pemupukan nitrogen yang berbeda diduga mempengaruhi kandungan protein kasar dan serat kasar rumput meksiko, sehingga akibatnya juga mempengaruhi kualitas rumput tersebut.
Ciri-cirinya :
      ·  R umput ini termasuk rumput potong yang tumbuh tegak, batang dan daunnya lebar mirip tanaman jagung.
      ·   Ketinggian tanaman mencapai 2,5 – 4 m,
· Sistem perakarannya dalam dan luas, tumbuh baik pada daerah-daerah lembab atau tanah yang subur dengan ketinggian 0 - 1200 m di atas permukaan laut dan curah hujan tidak kurang dari 1000 mm/tahun.

Keunggulannya :
·   Rumput meksiko (Euclaena mexicana) merupakan jenis rumput unggul yang produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta
·  Disukai oleh ternak ruminansia.
·  Nilai gizi rumput meksiko sebagai hijauan makanan ternak ditentukan oleh zat-zat makanan yang terdapat di dalamnya dan kecernaannya.
· Rumput meksiko mempunyai produksi bahan kering 40 sampai 63 ton ha-1 tahun-1
· Rata-rata kandungan zat-zat gizi yaitu : protein kasar, lemak kasar, BETN berturut-turut adalah 9,16; 2,43 dan 47,33%.
· Pembiakannya dapat dilakukan dengan pols atau stek.

Kelemahan :
·  Pemotongan sangat mempengaruhi pertumbuhan berikutnya, semakin sering dilakukan pemotongan dalam interval yang pendek atau dekat maka pertumbuhan kembali akan semakin lambat, ini disebabkan karena tanaman tidak ada kesempatan yang cukup untuk berasimilasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam defoliasi adalah saat atau waktu defoliasi dan tinggi rendahnya pemotongan. Pemotongan yang terlalu pendek akan mengganggu pertumbuhan kembali dan jika terlalu tinggi maka sisa batang akan mengayu.
· Pertumbuhannya terbatas.






BAB III
PENUTUP

 3.I Kesimpulan
Tanaman rumput dan legum(hijauan) untuk ternak sangat berpengaruh terhadap produktivitas ternak ternak tersebut karna inilah pertama yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ternak tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan rumput dan legum salah satunya dipengaruhi oleh iklim ,keadaan tanah, kandungan air dalam tanah dan keadaan hama dan penyakit serta gulma.untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk kebutuhan produktivitas ternak maka  dalam pengolaan tanaman untuk ternak harus kita lakukan pemupukan baik pupuk organik maupun anorganik.
   






















DAFTAR PUSTAKA


Anonymous.2009. Hijauan Pakan Ternak. PNPM Agribisnis Perdesaan Provinsi NTT.htm

Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, S.Lebdosoekojo dan A.D.Tillman. 1993.Tabel Komposisi                     Pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Lopez, 1978 Evluation of Forages Qualit y and the laboratory IV. Five grass species Philiphe journal of veterina ry and Animal Science. Volume IV No.2.

Sarwono, B. 1987. Macam-Macam Rumput Potong. Trubus, Jakarta.

Susetyo, S., I. Kismono dan B. Suwardi. 1969. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat Jendral Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta.

Van S oest, P.J,1968. Compotition Maturiti and Nutrtive Value for Forages. Vis











Tidak ada komentar:

Posting Komentar