MAKALAH RUMPUT MEKSIKO
(EUCHLAENA MEXICANA)
Disusun
Oleh :
Sesmi
Karlina
1405104010021
FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH DARUSSALAM
2015
KATA
PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang
rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana.
Dengan
adanya makalah ini semoga membawa manfaat dan dapat menambah wawasan orang yang
membacanyanya dan terutama bagi saya yang membuat makalah ini. Terlepas
dari semua itu,saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Dengan adanya makalah ini semoga memudahkan bagi pembaca lebih mengetahui tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Dengan adanya makalah ini semoga memudahkan bagi pembaca lebih mengetahui tentang rumput Meksiko atau Euchlaena mexicana.
Banda Aceh, 8 November 2015
Sesmi Karlina
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................. ........... i
DAFTAR
ISI............................................................................................................. ........... ii
BAB
I PENDAHULUAN........................................................................................ ........... 1
1.1 Latar
Belakang......................................................................................... ........... 1
1.2 Tujuan...................................................................................................... ........... 1
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................................... ........... 2
BAB
III PENUTUP.................................................................................................. ........... 5
3.I
Kesimpulan............................................................................................... ........... 5
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................... ........... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hijauan pakan ternak adalah bahan pakan yang diberikan pada ternak untuk mencukupi
kebutuhan nutrisi ternak. Hijauan merupakan bahan makanan utama ternak
ruminanasia karena berfungsi sebagai pengenyang dan sebagai sumber
karboihidrat,protein,vitamin dan mineral.untuk memperoleh produksi hijauan
tinggi ,dengan kualitas,kuantitas maupun kontinuitas terjamin perlu
dibuat kondisi lingkungan optimal tersebut akan dicapai apabila diikuti dengan
perencanaan yang matang dan tekhnik budidaya yang sesuai dengan keadaan
setempat. Hijauan ini terdiri dari
leguminosa (kacang-kacangan),
graminae(rumput), dan tanaman lain. Ke
tiganya memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, seperti kadar protein
yang tinggi terdapat dalam legume, sedangkan protin dalam rumput sangat rendah,
namun produksi rumput ini sangat tinggi jika dibandingkan legume, sehingga
untuk mendapatkan hasil yang optimal diperlukan kombinisi.
Rumput memiliki peranan penting dalam penyediaan pakan hijauan bagi ternak
ruminansia di Indonesia. Rumput mengandung zat-zat makanan yang bermanfaat bagi
kelangsungan hidup ternak. Hijauan pakan terutama rumput-rumputan (graminae)
telah banyak dibudidayakan, Rumput meksiko (Euclaena mexicana) merupakan
jenis rumput unggul yang produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi
serta disukai oleh ternak ruminansia.Nilai gizi rumput meksiko sebagai hijauan
makanan ternak ditentukan oleh zat-zat makanan yang terdapat di dalamnya dan
kecernaannya. Rumput meksiko mempunyai
produksi bahan kering 40 sampai 63 ton ha-1 tahun-1 rata-rata kandungan zat-zat
gizi yaitu : protein kasar, lemak kasar, BETN berturut-turut adalah 9,16; 2,43
dan 47,33%. Pembiakannya dapat dilakukan dengan
pols atau stek.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk
mengetahui tentang rumput Rumput meksiko (Euclaena mexicana).
BAB II
PEMBAHASAN
Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana)
Sesuai dengan
namanya rumput Meksiko berasal
dari Negara Mexico serta Amerika Tengah. Rumput ini masuk ke Indonesia sejak
tahun 1878 yang dibawa ke pulau Jawa. Rumput ini merupakan salah satu rumput
unggul yang produksi per tahunnya dapat mencapai 120 ton atau sekitar 15 ton
per hektar
Bentuk daun
tanaman ini seperti daun jagung, bertekstur halus dengan warna hijau tua.
Tanaman ini termasuk berumur pendek (annual), tumbuh tegak mencapai tinggi
sampai 2.5 m. Tanaman ini bisa tumbuh baik pada tempat yang memiliki tanah
berstruktur sedang atau berat dengan ketinggian sampai 1.200 m dpl dan curah
hujan 2.000 m/tahun. Biasanya tanaman ini diperbanyak dengan sobekan rumpun (pols).
Klasifikasi
atau Taksonomi Rumput Meksiko (Euchelena Mexicana)
Kingdom
|
: Plantae
|
Division
|
: Magnoliophyta
|
Class
|
:
Liliopsida
|
Ordo
|
:
Cyperales
|
Famili
|
: Poaceae
Barnhart
|
Genus
|
:
Cenchurus L
|
Spesies
|
:
Cenchurus ciliaris L
|
Mutu
Kandungan Nutrisi Rumput Meksiko
Menurut Van
Soest. (197 ), hijauan pada saat dipotong atau dipanen merupakan hasil gabungan
antara pertumbuhan tanaman dan faktor lingkungan yang mempengaruhi distribusi fotosintesis
dari energi dan zat – zat
makanan dari tanaman tersebut. Kondisis lingkungan selama pertumbuhan tanaman ,menentukan komposisi kimia dan nilai makanan hijauan tersebut. Lopez (1978) menyatakan, bahwa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
komposisi kimia dan nilai makanan dari rumput antara lain, umur hijauan, musim,
kandungan air / kelembaban
dan kesuburan tanah.
Rumput
meksiko (Euclaena mexicana) merupakan jenis rumput unggul yang
produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta disukai oleh
ternak ruminansia. Rumput meksiko mempunyai produksi bahan kering 40 sampai 63
ton ha-1 tahun-1 (Siregar, 1989), dengan rata-rata kandungan zat-zat gizi yaitu
: protein kasar, lemak kasar, BETN berturut-turut adalah 9,16; 2,43 dan 47,33%
(Susetyo et al., 1969).
Protein kasar dan serat kasar bahan pakan sangat penting untuk diketahui
karena dapat dipakai untuk menentukan nilai atau mutu suatu bahan pakan. Tinggi
pemotongan dan dosis pemupukan nitrogen yang berbeda diduga mempengaruhi
kandungan protein kasar dan serat kasar rumput meksiko, sehingga akibatnya juga
mempengaruhi kualitas rumput tersebut.
Ciri-cirinya
:
· R umput ini termasuk
rumput potong yang tumbuh tegak, batang dan daunnya lebar mirip tanaman jagung.
· Ketinggian tanaman
mencapai 2,5 – 4 m,
· Sistem perakarannya
dalam dan luas, tumbuh baik pada daerah-daerah lembab atau tanah yang subur
dengan ketinggian 0 - 1200 m di atas permukaan laut dan curah hujan tidak
kurang dari 1000 mm/tahun.
Keunggulannya
:
· Rumput meksiko (Euclaena
mexicana) merupakan jenis rumput unggul yang produktivitas dan kandungan
zat gizi yang cukup tinggi serta
· Disukai oleh ternak
ruminansia.
· Nilai gizi rumput
meksiko sebagai hijauan makanan ternak ditentukan oleh zat-zat makanan yang
terdapat di dalamnya dan kecernaannya.
· Rumput meksiko
mempunyai produksi bahan kering 40 sampai 63 ton ha-1 tahun-1
· Rata-rata kandungan
zat-zat gizi yaitu : protein kasar, lemak kasar, BETN berturut-turut adalah
9,16; 2,43 dan 47,33%.
· Pembiakannya
dapat dilakukan dengan pols atau stek.
Kelemahan :
· Pemotongan sangat
mempengaruhi pertumbuhan berikutnya, semakin sering dilakukan pemotongan dalam
interval yang pendek atau dekat maka pertumbuhan kembali akan semakin lambat,
ini disebabkan karena tanaman tidak ada kesempatan yang cukup untuk berasimilasi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam defoliasi adalah saat atau waktu
defoliasi dan tinggi rendahnya pemotongan. Pemotongan yang terlalu pendek akan
mengganggu pertumbuhan kembali dan jika terlalu tinggi maka sisa batang akan
mengayu.
· Pertumbuhannya
terbatas.
BAB III
PENUTUP
3.I Kesimpulan
Tanaman rumput dan legum(hijauan)
untuk ternak sangat berpengaruh terhadap produktivitas ternak ternak tersebut
karna inilah pertama yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ternak
tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan rumput dan legum salah satunya
dipengaruhi oleh iklim ,keadaan tanah, kandungan air dalam tanah dan keadaan
hama dan penyakit serta gulma.untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk
kebutuhan produktivitas ternak maka dalam pengolaan tanaman untuk ternak
harus kita lakukan pemupukan baik pupuk organik maupun anorganik.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonymous.2009. Hijauan Pakan Ternak. PNPM Agribisnis Perdesaan Provinsi NTT.htm
Hartadi, H.,
S. Reksohadiprodjo, S.Lebdosoekojo dan A.D.Tillman. 1993.Tabel Komposisi
Pakan untuk Indonesia. Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Lopez, 1978 Evluation
of Forages Qualit y and the laboratory IV. Five grass species Philiphe
journal of veterina ry and Animal Science. Volume IV No.2.
Sarwono, B. 1987. Macam-Macam Rumput Potong. Trubus, Jakarta.
Susetyo, S., I. Kismono dan B. Suwardi. 1969. Hijauan Makanan Ternak. Direktorat
Jendral Peternakan. Departemen Pertanian, Jakarta.
Van S oest, P.J,1968. Compotition Maturiti and
Nutrtive Value for Forages. Vis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar